Topology 3D
Hallo Sobat Bloggers, kali ini saya akan mencoba membahas tentang Topology (topologi) di dunia 3D.
Menurut saya topologi di dalam dunia 3D dapat diartikan sebagai "Pemetaan
bidang-bidang (polygons/ faces) yang dibangun dari setiap titik-titik
(vertices) atau rusuk (edge) yang membentuk kesinambungan secara
menyeluruh pada objeknya".
Mungkin
definisi yg saya buat barusan masih sedikit sulit untuk dicerna, namun
prinsipnya adalah semua objek benda dibangun dari minimal dua titik (vertices) yang membentuk rusuk (edge) dan minimal ada tiga rusuk yang akan membentuk satu sisi (face).
 |
Objek Kubus dibangun dari gabungan vertices - edges dan faces |
 |
Topologi pada objek berbasis silinder (gelas) |
Prinsip
lainnya adalah (dalam Blender3D) setiap face harus dibangun dari tiga
atau empat titik (tidak boleh lebih). Kalaupun lebih dari empat titik
(misalkan segi enam), maka bidang segi enam tersebut harus dipecah lagi
ke dalam bentuk yang memiliki tiga atau empat titik (segi tiga atau segi
empat).
 |
Bentuk segi enam dapat dibangun dari gabungan bentuk segitiga |
 |
Bentuk segi empat dapat dibangun dari gabungan bentuk segitiga dan segi empat |
Contoh
lainnya yang lebih kompleks dapat dilihat pada model Monyet Blender
(Suzanne). Disini terlihat bahwa semua face yang membangun model
tersebut selalu terdiri dari bentuk segitiga dan segi empat. Namun
semakin sedikit jumlah face-nya, maka model akan terlihat lebih kasar (low-poly), dan semakin banyak jumlah face-nya, maka model akan terlihat lebih halus (hi-poly).
 |
Semua objek selalu dibangun dari tiga dan empat vertices. |
 |
Suzanne low-poly |
 |
Suzanne hi-pol |
0 komentar:
Posting Komentar